Kamis, 12 Maret 2015

asal usul LED


ASAL USUL PENEMUAN LAMPU LED



STOCKHOLM – Isamu Akasaki, Hiroshi Amano dan Shuji Nakamura dianugrahi Nobel Fisika 2014 dikarenakan berkah usaha kerasnya dalam melahirkan light emiting diode (LED) berwarna biru


Melansir Scientificamerican, Jumat (10/10/2014) , LED berwarna mempunyai 2 sebab mengapa serius kenapa mereka amat bermanfaat. Pertama, sinar biru memiliki sektor aplikasinya sendiri dan ke-2, LED biru yaitu komponen utama dari sinar putih yang melahirkan LED putih. LED putih digunakan terhadap monitor computer dan telephone


Langkah kerja LED melibatkan dua sisi dari materi semikonduktor yang dipadukan berbarengan. Semikonduktor yaitu materi yang tak menghantarkan listrik dengan baik, tapi memiliki fleksibilitas


Sifat fleksibilitas yang dipunyai semikonduktor ini bermanfaat buat pelaku teknologi. Misalnya, semikonduktor berjenis silikon jika dipadukan dengan unsur yang berlainan jadi bakal merubah sifatnya dalam menghantarkan listrik


Ada dua type semikonduktor, jenis-n dan jenis-p. buat menghasilkan jenis-n, unsur elektron yang butuh ditambah amat banyak sekali. Berlebihnya elektron membawa akibat semikonduktor ini menghantarkan listrik tambah baik


Semikonduktor jenis-p mempunyai karakter terbalik. Langkah membuatnya yaitu meningkatkan elemen kimia yang mempunyai defisit elektron ketimbang semikonduktor di sekelilingnya. Tetapi, yang menarik yaitu masa jenis-n dan jenis-p ditempelkan berbarengan.

Masa arus listrik dialirkan ke semikonduktor itu dan jenis-n berikan elektron ke jenis-p, jadi nampak kilasan sinar kecil


Warna dari sinar itu ditetapkan type semikonduktornya. Silikon, tidak demikian bagus dalam membuahkan sinar. LED yang datang dari silikon bakal membuahkan sinar infra merah, hingga tak tampak mata manusia. Tetapi, LED infra merah digunakan dalam remote TV


Meskipun LED merah dan hijau sudah adanya mulai dari ketika awal 1960, lain hal dengan LED biru. Pertama kali terlihat di market 1989 dan di untuk dari silikon karbit. Tetapi, bahan ini layaknya silikon, di kenal tak efektif


Beberapa pemenang Nobel Fisika 2014 telah temukan langkah bikin LED biru dengan gallium nitride. hanya saja, lebih sulit buat membuahkan cahaya jelas berbahan itu


Susah lantaran sangatlah susah bikin kristal gallium nitride mempunyai nilai mutu tinggi. Biasanya, langkah termudah yaitu bikin kristal dari lapisan yang setara. Tetapi, lapisan atom gallium nitride yang rumit membuat perihal itu menantang.

Hingga, buat membuat LED biru diperlukan banyak lapisan materi yang lebih kompleks, menyimpang dari ketentuan kaku yang diperlukan masa membuat jenis-p dan jenis-n. Dengan metode teori LED biru sanggup direkayasa jadi warna hijau, kuning atau oranye lewat langkah jadikan lebar lapisan kuantum berlainan
Karena peran pemenang Nobel Fisika 2014 jadi LED biru ketika ini sudah adanya. misal aplikasinya yaitu pemutar Blu-ray. Cahaya biru mempunyai panjang gelombang pendek, hingga sangat bisa jadi celah penyimpanan cakram Blu-ray lebih kecil dan dekat ketimbang DVD, yang di untuk oleh LED merah
Tetapi, peran paling besar LED biru yaitu kemampuannya mendatangkan LED putih. Cahaya putih sebetulnya kombinasi dari warna pelangi. Tetapi, mata manusia hanya bisa menangkap tiga warna : merah, hijau dan biru
Hingga, sinar putih bisa dihasilkan dengan hanya memakai tiga warna itu. Memadukan LED hijau dengan biru bakal bikin sinar putih yang efektif, sediakan seputar 20 kali makin banyak sinar jika ketimbang suatu lampu pijar umum


LED putih mempunyai peran utama dalam penciptaaan back-light buat monitor computer dan smartphone hingga sangat bisa jadi smartphone tumbuh laju layaknya ketika ini. Pengembangan LED biru membutuhkan sebagian ratus pukul trial and error di pemeriksaan labor lewat langkah laksanakan prosedur setara dibawah pada waktu berlainan. Akhirnya, tehnologi yang ketika ini adanya dimana juga dan berguna buat orang-orang di seluruh dunia.

DAFTAR PUSTAKA

( Di Akses Rabu, 11 Maret 2015, jam 19:52 )

0 komentar:

Posting Komentar