Perkembangan Teknologi kemiliteran
terus dikembangkan terutama oleh Negara-negara besar. Sebuah konsorsium
industri persenjataan Eropa belakangan ini tengah mengembangkan peluru kendali (guided missile) dengan system kendali yang
memanfaatkan teknologi fiber optik.
Misil percobaan diberi nama POLYPHEM dengan peruntukan menghadapi sasaran
permukaan dalam jangkauan jarak jauh.
Misil ini dapat diluncurkan dari kendaraan di darat, atau
dari kapal laut (kapal permukaan maupun kepal selam) ntuk menghadapi target di
darat. Dapat juga diluncurkan dari pesawat helicopter untuk ditembakan ke
target di permukaan (darat atau laut).
Program demonstrasi POLYPHEMdimulai
pada tahun 1994 oleh oleh pihak Aerospatiale Matra Missile dari Perancis,
DaimlerChrysler Aerospace/FLK dari Jerman, dan Italmissile dari Itali.
Kini turt bergabung pihak EADS/LFK dan MBDA Missile Systems.
Kontrak untuk tahap demonstrasi diperoleh pada tahun
1998. Sasaran dari program Trilateral Fibre-Optic Guided Missile System
(TRIFOM)/Polyphem adalah untuk membuktikan fungsi dari fibre-optic huided
missile system serta teknologi terkait lainnya.
Tahap demonstrasi ini membuahkan hasil pada tahun
2002. Namun hingga saat ini masih belum diperoleh keputusan untuk
pengembangan lanjut dari program ini.
Polyphem-S merupakan versi untuk diluncurkan dari
kapal laut, dalam percobaan diperuntukkan bagi kapal Korvet K-130 dari Angkatan
Laut Jerman. Variant untuk pekluncuran dari kapal selam diberi nama
Triton - menggunakan solid rocket booster - ditembakan dari tabung peluncur
torpedo.
Polyphem memiliki
jarak tembak diatas 60 km, menggunakan infra-red imaging untuk mendapatkan
penentuan target diam maupun target bergerak dengan sangat presisi baik pada
siang maupun malam hari.
Kamera
infra-merah dipasang pada hidung rudal, ditransmisikan ke unit penembakan
melalui sarana kabel fibre-optic, dan operator unit penembakan dapat melakukan
analisa target serta melakukan proses lanjut. Operator dapat mengirimkan
instruksi pengendalian rudal melalui sarana kabel tersebut.
Kamera infra-merah pada hidung rudal terpasang pada
gyro-stabilizer dual axis platform, dapat menghasilkan gambar yang tajam pada
sarana layar saji data di unit pengendalian penembakan/rudal yang juga
dilengkapi dengan sarana Global Positioning System (GPS) Navstar navigation
reference unit, sehingga operator dapat mengendalikan rudal dengan efektif.
Unit penembakan terdiri dari sarana computer untuk
pengendalian rudal, operator control panel dengan layar saji ber-resolusi
tinggi. System ini menggunakan advanced image processing algorithms,
electro-optical converter dan radio-link.
Untuk perencanaan misi, pada unit penembakan dimasukan
data peta digital dan saat berlakunya penembakan, peta akan tampil pada layar
saji data sehingga operator dapat dengan mudah melakukan pengendalian terhadap
rudal.
Untuk aplikasi misi tertentu juga dapat digunakan dua
buah monitor. Rudal Polyphem juga memiliki kemampuan operasi secara
otomatis dimana operator cukup memvalidasi data dan bila perlu memperbaharui
posisi akhir penetralan target (disebut sebagai "man in the
loop"). Operator dapat memberikan komando kapan saja dalam hal
pengendalian penembakan, untuk memilih titik perkenaan saat misil menuju
target.
Unit Rudal. Rudal memiliki bagian-bagian sebagai
berikut; perangkat sensor dibagian ujung kepala rudal berupa perangkat sensor
infra-merah (PtSi/platimun silicide focal plane array) menghasilkan gambar
dengan resolusi tinggi untuk deteksi target. Kualitas gambar yang
dihasilkan memungkinkan bagi operator untuk mendeteksi target pada jarak diatas
8 km.
Sistem navigasi pada rudal terdiri dari Inertial
Meassuring Unit (IMU) yang didukung dengan altimeter dan GPS Navstar
receiver. Lalu hulu ledak dengan daya mematikan yang tinggi, tanki bahan
bakar dan mesin turbojet, booster motor, batere, actuator, fibre-optic bobbin
dan kabel.
Sitem transmisi fibre-optic secara simultan mengirimkan
data video dari misil kepada operator di unit penembakan, serta mentransmisikan
data dari operator kepada rudal dengan data rate 200MB/detik. Sistem
transmisi ini terlindung terhadap gangguan electro-magnetic maupun active
jamming.
Data:
·
Jarak maksimum penembakan terhadap target:
diatas 60 km
·
Kecepatan jelajah : 120 sampai 180 meter per
detik.
·
Ketinggian terbang: 20 sampai 600 meter,
variable.
·
Sudut peluncuran: 60 derajat
·
Bobot rudal: sekitar 130 kg.
·
Pajnag rudal: 2,70 meter
·
Berat hulu ledak: 20 kg.
Beberapa pihak kemiliteran masih menunggu hasil lanjut
dari percobaan rudal dengan system kendali fibre-optic ini. Ada pihak
yang beranggapan rudal ini kurang efisien dikarenakan antara unit rudal dengan
unit penembakan masih harus dihubungkan dengan sarana kabel fibre-optic.
Walaupun pihak pembuat menjamin bahwa perlidungan terhadap kabel fibre-optik
pada unit rudal sangat baik dan dijamin untuk tidak putus.
Redaksi/MAH/EMDS Data.
DAFTAR PUSTAKA
- http://irwan.net/rudal-berkendali-kabel-fiber-optik/ ( Di Akses Rabu, 15 Maret 2015, jam 21:06 )
1 komentar:
Dear : Custumer Import & Domestics
Kami dari PT. TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.
Services Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
Jika ada yang ingin dipertanyakan, silahkan hubungi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com
Best Regards,
Mr. Andi JM
Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
PT. TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
Email : andijm.logistics@gmail.com, cs@twinlogistics.co.id
Web : www.twinlogistics.co.id
Posting Komentar