Sifat
Partikel dari Cahaya: Efek Compton
Pada
efek fotolistrik, cahaya dapat dipandang sebagai kuantum energi dengan energi
yang diskrit. Kuantum energi tidak dapat digambarkan sebagai gelombang tetapi
lebih mendekati bentuk partikel. Partikel cahaya dalam bentuk kuantum dikenal
dengan sebutan foton. Pandangan cahaya sebagai foton diperkuat lagi melalui
gejala yang dikenal sebagai efek Compton.
Jika
seberkas sinar-X ditembakkan ke sebuah elektron bebas yang diam, sinar-X akan
mengalami perubahan panjang gelombang dimana panjang gelombang sinar-X menjadi
lebih besar. Gejala ini dikenal sebagai efek Compton, sesuai dengan nama
penemunya, yaitu Arthur Holly Compton.
Sinar-X digambarkan sebagai foton yang bertumbukan dengan elektron (seperti halnya dua bola bilyar yang bertumbukan). Elektron bebas yang diam menyerap sebagian energi foton sehingga bergerak ke arah membentuk sudut terhadap arah foton mula-mula. Foton yang menumbuk elektron pun terhambur dengan sudut Īø terhadap arah semula dan panjang gelombangnya menjadi lebih besar. Perubahan panjang gelombang foton setelah terhambur dinyatakan sebagai
1. Efek
Compton
Compton menganggap bahwa cahaya
sebagai partikel sehingga mempunyai momentum :
Gambar diatas merupakan gambar penghamburan foton oleh
electron disebut efek Compton. Energi dan momentum adalah kekal dalam keadaan
seperti itu, dan sebagai foton hambur kehilangan energi (panjang gelombang
hasilnya lebih panjang) dibandingkan foton datang.
Momentum foton semula ialah, momentum foton hambur ialah, dan momentum electron awal sector ialah, berurutan,
0 dan p. Dalam arah foton semula.
Momentum
awal = Momentum akhir
(3.10)
Dan
tegak lurus pada arah ini
Momentum
awal = Momentum akhir
(3.11) 0 =
Sudut
f
menyatakan sudut antara arah mula-mula dan arah foton hambur, dan q ialah sudut antara arah
foton mula dan arah electron yang tertumbuk. Persamaan (3.10) dan 3.11) sama-sama dikali c, sehingga
diperoleh
Dengan mengkuadratkan masing-masing persamaan ini dan
menambahkannya, sudut q dapat dieliminasi sehinga menjadi
(3.12)
Kemudian kita samakan kedua rumus untuk energi total
partikel
Dari bab I kita dapat memperoleh :
Karena
: , maka kita dapatkan :
(3.13)
Substitusikan
harga p2c2 ini dalam persamaan (3.13) sehingga kita
mendapatkan
(3.14)
Hubungan
ini akan lebih sederhana jika dinyatakan dalam panjang gelombang sebagai
pengganti frekuensi. Bagi persamaan
(3.14) dengan 2h2c2,
Dan
karena dan
Sehingga
panjang gelombang untuk efek Compton adalah :
(3.15)
1 komentar:
Dear : Custumer Import & Domestics
Kami dari PT. TWIN Logistics mengajukan penawaran kerjasama dalam bidang pengurusan barang Import RESMI & BORONGAN.
Services Kami,
Customs Clearance Import sistem Resmi maupun Borongan
Penanganan secara Door to Door ASIA & EROPA Sea & Air Service
Penyediaan Legalitas Under-Name (Penyewaan Bendera Perusahaan)
Pengiriman Domestik antar pulau seluruh Indonesia laut dan Udara atau Darat.
Terima kasih atas kepercayaan kepada kami, semoga kerjasamanya berjalan dengan lancar.
Jika ada yang ingin dipertanyakan, silahkan hubungi kami di Nomor Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Whatssapp : 0819-0806-0678 E-Mail : andijm.logistics@gmail.com
Best Regards,
Mr. Andi JM
Hp Whatssapp : 0819-0806-0678 / 0813-8186-4189
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = =
PT. TUNGGAL WAHANA INDAH NUSANTARA
Jl. Raya Utan Kayu No.105 B Jakarta Timur 13120 Indonesia
Phone : +62 21 8498-6182, 8591-7811 Fax : +62 21 8591-7812
Email : andijm.logistics@gmail.com, cs@twinlogistics.co.id
Web : www.twinlogistics.co.id
Posting Komentar